Senin, 22 Desember 2014

Selamat Hari Ibu ❤

Setelah berbulan-bulan blog ini hampa tanpa sederet kata-kata sederhana, akhirnya tepat di Hari Ibu Nasional yang jatuh pada  Senin, 22 Desember 2014, Clara kembali membuka dan ingin menuliskan kembali kata-kata sederhana itu.
Berhubung hari ini adalah Hari Ibu Nasional, jadi Clara akan menuliskan kata-kata sederhana tapi tentunya dari hati untuk Mama dan para Ibu :)
Tuhan mengirimkan aku di dunia ini kepada seorang wanita yang kusebut "Mama" dan seorang pria yang kusebut "Papa".
Mama... Saat Tuhan mengizinkan aku lahir di dunia ini 16 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 1 September 1998, mama adalah malaikat tanpa sayap yang menangis bahagia untuk aku, padahal mama baru saja melewati masa-masa dimana antara mempertahankan hidup dan mati untuk aku. Dan, kalau ada seseorang yang bertanya sama aku, apa aku percaya sama kata-kata "Cinta pada pandangan pertama, aku akan menjawab "Ya! Aku jatuh cinta pada pandangan pertama sama mama saat aku dilahirkan ke dunia ini."
Mama itu rela menghiraukan semua demi menjaga aku. Mama ngga akan ngebiarin aku nangis karena lapar, nangis karena haus, atau meringkuk karena dinginnya dunia.
Kalau mau diflashback semua kebaikan, perjuangan, dan kasih sayang mama untuk aku, sewindu pun ngga akan cukup. 
Dan sekarang aku udah tumbuh menjadi seorang remaja. "Wah, ngga kerasa ya, kamu udah besar sekarang, La" Iya, Ma. Semua ngga kerasa.Terkadang ada pemikiran kalau masa-masa kecil itu lebih menyenangkan, dimana aku belom mempermasalahkan soal berat badan, soal gaya berpakaian, soal gaya rambut, soal pergaulan, bahkan soal masalah cinta. Terkadang ada keinginan untuk kembali kemasa-masa kecil itu.  Pengen banget, Ma :")
Aku sangat mengenal mama. Mama itu pahlawan aku. Mama itu teman baik aku. Mama itu kakak aku. Dan pastinya mamaku yang sempurna. Bahkan, Pas aku berdiri didepan cermin ter-mahal atau ter-indah manapun, aku ngga akan bisa bersaing dengan kecantikan mama.
Sekarang aku udah jadi remaja yang ngga akan lagi dipegang tangannya karena masih belajar jalan, setidaknya aku udah sanggup berdiri dengan kedua lututku, Ma. Tapi, satu, aku belom sanggup untuk ngebalas semua pengorbanan mama, dan mungkin ngga akan pernah bisa.
Tulisan sederhana ini salah satu tanda sayang aku sama mama di Hari Ibu. Tapi, sebenernya sayang aku ke mama ngga akan bisa diukur dan dituliskan oleh kata-kata.
Selamat Hari Ibu untuk mamaku dan semua ibu di seluruh dunia.
Aku sayang, dan akan selalu sayang sama mama ❤❤❤
 
 

Sabtu, 04 Oktober 2014

Selamat Ulang Tahun, Mama♥

Tulisan Clara hari ini khusus untuk seorang wanita yang sangat istimewa dan berarti dihidup Clara. Ini untuk Mama


Super Woman. Ya, mungkin inilah gelar yang pantas untuk seorang wanita yang telah merasakan berat saat mengandungku selama 9 bulan, berjuang antara hidup dan mati saat melahirkanku, penuh kasih sayang membesarkan dan mejagaku, hingga aku sudah sebesar ini.

Saat Clara berumur satu tahun, Mama itu selalu dengan telaten menyuapi dan memandikan aku. Tetapi, balasan dariku malah menangis siang dan malam.


Saat Clara berumur dua tahun, Mama itu ngga pernah absen untuk ngajarin aku jalan.
Tetapi, balasan dariku malah pergi saat Mama berusaha memanggilku.

Saat Clara berumur tiga tahun, Mama buatin aku makanan yang bergizi. Tetapi, balasan dariku malah tidak mau memakannya.

Saat Clara berumur empat tahun, Mama beliin Clara pensil warna, crayon, dan buku menggambar yang bagus. Tetapi, Clara malah coret-coret dinding rumah.

Saat Clara berumur lima tahun, Mama membelikan ku baju-baju yang bagus. Tetapi, balasannya, aku malah main dan membuat baju itu kotor.

Saat Clara berumur enam tahun, Mama pengen nganterin Clara ke sekolah. Tetapi, Clara malah bilang "Ah, Mama, ngga usah"

Saat Clara berumur tujuh tahun, Mama beliin Clara mainan. Tetap, balasannya, Clara malah marahin Mama setiap disuruh berhenti bermain.

Saat Clara berumur delapan tahun, Mama beliin Clara ice cream cone. Eh, Clara malah numpahin ke baju sampai kotor.

Saat Clara berumur sembilan tahun, Mama membayar mahal guru les B.Inggris untukku. Tetapi, balasannya, aku malah malas-malasan untuk les.

Saat Clara berumur sepuluh tahun, Mama nganterin Clara ke sekolah, ke rumah temen, ke mana saja. Tetapi balasannya, Clara malah langsung pergi tanpa memberi salam.

Saat Clara berumur sebelas tahun, Clara masuk ke gereja sama Mama. Tetapi, Clara malah memilih duduk bersama teman-teman.

Saat Clara berumur dua belas tahun, Clara dialarang untuk menonton adegan yang ada berantemnya. Tetapi, disaat Mama pergi, Clara malah nonton.

Saat Clara berumur tiga belas tahun, Mama saranin Clara untuk potong poni karena sudah melewati mata. Clara malah bilang kalo Mama ngga tau mode.

Saat Clara berumur emapt belas tahun, Mama mengisi Clara pulsa. Tetapi, aku malah jarang mengabarinya, malah sebalinya.

Saat Clara berumur lima belas tahun, Mama ingin duduk bersama sambil bercengkrama, tetapi aku malah memilih di kamar dengan novel ku.

Saat Clara berumur enam belas tahun, hari ini, tanggal 4 Oktober, Clara inget kalau hari ini adalah hari ulang tahun Mama.
Mama yang sudah
mengandungku selama 9 bulan, berjuang antara hidup dan mati saat melahirkanku, penuh kasih sayang membesarkan dan mejagaku, hingga aku sudah sebesar ini.

Selamat ulang tahun wanita yang sangat istimewa dan berarti dihidup Clara. Clara sangat amat beruntung punya Mama yang selalu memberikan kasih sayang, kesabaran dan kenyamanan sama Clara.
Dihari ulang tahun Mama, Clara ngga akan bisa, dan ngga akan pernah bisa membalas semua kebaikan Mama selama 16 tahun ini, tetapi Clara make wish semoga Mama umur panjang. Semakin diberkati oleh Tuhan Yesus. Menjadi isteri yang baik untuk Papa dan Mama yang baik untuk Clara, Ariel, dan Claudia. Intinya, aku selalu berdoa yang terbaik untuk Mama. Tuhan senantiasa memberkati dan menuntun Mama sepanjang hidup Mama.
Clara sayang Mama, dan akan selalu sayang sama Mama

Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu.
Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam.
Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.
Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.
Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih sayang.
Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.
Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna.
Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan.
Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah.
Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah.
Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah.
Sebagai balasannya, kau berteriak."NGGAK MAU!!"
Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola.
Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga.
Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim.
Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.
- See more at: http://www.dudung.net/artikel-bebas/kasih-sayang-seorang-ibu.html#sthash.kLsT5TPJ.dpuf
Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu.
Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam.
Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.
Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.
Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih sayang.
Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.
Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna.
Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan.
Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah.
Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah.
Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah.
Sebagai balasannya, kau berteriak."NGGAK MAU!!"
Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola.
Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga.
Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim.
Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.
Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus bahasamu.
Sebagai balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih.
Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang hingga pesta ulang tahun.
Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam.
Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop.
Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain.
Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV khusus orang dewasa.
Sebagai balasannya, kau tunggu sampai dia di keluar rumah.
Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut, karena sudah waktunya.
Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode.
Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama sebulan liburan.
Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya.
Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.
Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.
- See more at: http://www.dudung.net/artikel-bebas/kasih-sayang-seorang-ibu.html#sthash.kLsT5TPJ.dpuf
Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu.
Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam.
Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.
Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.
Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih sayang.
Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.
Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna.
Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan.
Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah.
Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah.
Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah.
Sebagai balasannya, kau berteriak."NGGAK MAU!!"
Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola.
Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga.
Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim.
Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.
Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus bahasamu.
Sebagai balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih.
Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang hingga pesta ulang tahun.
Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam.
Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop.
Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain.
Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV khusus orang dewasa.
Sebagai balasannya, kau tunggu sampai dia di keluar rumah.
Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut, karena sudah waktunya.
Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode.
Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama sebulan liburan.
Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya.
Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.
Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.
- See more at: http://www.dudung.net/artikel-bebas/kasih-sayang-seorang-ibu.html#sthash.kLsT5TPJ.dpuf

Kamis, 07 Agustus 2014

24 Juni - 1 Juli 2012 | Flashback | Part 2




3 bulan yang lalu; tepatnya tanggal 16 April 2014, gue pernah janji untuk melanjutkan cerita yang gue tulis dari kisah nyata 2 tahun yang silam. Dan sekarang gue melanjutkan cerita itu; ya walaupun udah selang 3 bulan tapi intinya gue menepati janji :)
Kali ini gue melanjutkan cerita tapi ada kabar kembira untuk kita semua, gue ber-kolaborasi sama partner gue; Felicia Larose Sihotang. Jadi, selamat membaca cerita karya gue dan Felicia, teman-teman :)
Hai, nama kita Clara Sagala dan Felicia Larose Sihotang. Ini cerita kami tentang tanggal 24 Juni-1 Juli 2012. Dan kita tiba di tanggal.........
Masa-masa tidur di Bandara Soekarno Hatta pun berakhir. Sebenernya semalam itu pantes ngga sih disebut istirahat? Secara kita cuma tidur 2-3 jam. Pasti kalian nanyakan, kenapa? Itu mungkin efek samping karena kita udah exited banget untuk berangkat ke Palangkaraya jadi efeknya sampe ngga bisa tidur gitu deh.
04:00 WIB. Suatu keajaiban; ya bisa dibilang begitu. Gue dan Felicia, juga 3 orang teman lainnya yaitu, Becca, Opin dan Priscilla udah bangun jam 04:00. Wah. Kami pun duduk di bangku taman lalu ngobrol sampai lupa daratan kalau sudah jam 05:00. Entah kenapa, gue, Felicia sama Becca merasa kalau perut kita udah menggelar koser; lapar. Akhirnya kita bermodalkan nekat ninggalin rombongan di terminal A untuk mencari KFC di terminal C yang katanya bukan 24 jam. Ini jauh, tapi apa daya, perut udah ngga bisa diajak kompromi.
Setelah perjalanan jalan kaki yang terbilang jauh gue, Felicia, sama Becca, merasa dihempaskan ke dasar bumi. You know what ternyata KFC baru buka jam 6. Astaga, pencobaan ini. Dengan hati dan perut yang kosong kita balik ke terminal A, untungnya belom disuruh untuk line up.

Singkat cerita setelah kita beres-beres barang,rombongan Young Lions  check in, membawa carrier yang sukses bikin badan pegal linu dan finally kita dapat tiket boarding pass.Yeah!
Sifat alamiah remaja; pengen duduk sama teman dekatnya. Gue, Feli, Becca sama Dewi pun begitu. Tapi sayangnya, Gue sama Becca duduk bareng karena satu kelompok, tapi pisah dengan Dewi dan Feli karena beda kelompok. 

Nonton Doraemon, cerita semua cerita dari yang penting sampai ngga penting, main gitar, foto-foto, mungkin masih banyak kegiatan yang kami lakukan saat menunggu waktunya flight.
Setelah penantian panjang, kami boarding, masuk ke pesawat, duduk manis, dan waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba, SALEMBA YOUNG LIONS PATHFINDER CLUB BERANGKAT KE PALANGKARAYA! :D

Setelah duduk manis di pesawat bersama Pathfinder Ciracas, pesawat yang kami naiki pun landing di bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya. Boleh jujur? Boleh lah ya. Entah kenapa gue sangat amat excited karena ini pertama kalinya gue memijakkan kaki di Kota Palangkaraya.

Ah! Suhu udara di Palangkaraya yang terik dan sangat berbeda sama suhu di pesawat seperti menyambut kami yang baru tiba di bandara. 
Selesai mengambil semua barang-barang kami pun keluar dan wah! Kami disambut dengan papan iklan yang gede banget dari gubernur atau wali kota, yaa antara dua itulah (maaf, lupa) yang bertuliskan "SELAMAT DATANG PESERTA PATHFINDER CAMPOREE SE-INDONESIA. Nyaru Menteng - Palangkaraya, 26-1 Juli 2012"
Sangking kerennya, sesi foto-fotopun dibuka walaupun teriknya matahari masih menyengat.
 Selesai sesi foto-foto, Young Lions dijemput dengan 2 tronton. Masukin semua barang-barang dan perjalanan ke Nyaru Menteng dimuali! Di tronton rata-rata anggota Young Lions terlelap dalam tidur karena anginnya yang memang mendukung untuk tidur.

Arrived! Tronton masuk ke area perkemahan Nyaru Menteng. Selama perjalanan perdana 3 masih gue pake smsan tapi pas sampai di Nyaru Menteng; nihil! 3 ngga ada sinyal. Sedih. Lupakan soal sinyal. Setelah sampai, masing-masinga anggota
langsung menurunkan tenda, carrier, dan barang-barang lainnya ke area perkemahan Young Lions. Gue (Clara) kelompok Orchid, puji Tuhan tenda kelompok gue warnanya yang ngga menyerap panas jadi ngga terlalu panas. Kalo gue (Felicia) kelompok Vanilla, patut bersedih, tenda kelompok warna merah, jadi menyerap panas, dan makin panas. Yaudahlahya, bersyukur dapet sauna gratis hahaha.

Penyiksaan secara perlahan pun selesai. Maksudnya bangun tenda. Kenapa penyiksaan? Karena tenda Young Lions itu tenda segitiga, bangunnya itu ngga semudah membangun tenda keong, dan ditambah udara yang ngga mendukung, duh! Oh iya, kami lagi lagi bersama dengan Pathfinder Ciracas; kami bertetangga dengan mereka.
Karena camporee baru dimulai besok, jadi hari ini masih free time. Dan berhubung free time dan berhubung panas, kita langsung pergi beli minuman semasa camporee; Pop Ice. Di sana Pop Ice gelasnya kecil terus mahal, tapi sangking panasnnya, harga ngga jadi masalah.

Selesai beli pop ice kita sedikit menjelajah area perkemahan. Sebelum kami tiba ternyata ada teman-teman dari gereja/kontingen lain yang sudah lebih dahulu tiba di Nyaru Menteng. Alhasil, ketemu beberapa teman lama.

"Mandi di mana nih?" | "Di Papua. Di Papua" Eits, jangan salah kaprah! Kita bukan terbang ke pulau Papua. Jadi, kamar mandi dekat area kita tuh penuh dan kamar mandi yang besar + kosong itu di dekat area perkemahan Papua (karena itu kami bilang "Di Papua"). Yaudah, kita pun melewati perkemahan Papua dan sampai di kamar mandi masal yang seadanya.
Selesai mandi kami membuat rak sepatu, hanger, banguk, obor, gapura, dan banner club.


Langit Palangkaraya yang cerah berubah menjadi gelap. Setelah makan kami renungan malam lalu sempat bercengkrama, bernyanyi-nyayi dan tidur di tenda masing-masing untuk istirahat dari kegiatan satu hari ini yang melelahkan.

Besok, hari Selasa, tanggal 26 Juni 2012, First Indonesian Pathfinder Camporee akan dimulai.

Jadi, inilah cerita sehari sebelum camporee dimulai. Tunggu cerita untuk tanggal 26 Juni 2012, saat hari pertama First Indonesian Pathfinder Camporee di post selanjutnya. Pengen tau gimana keseruan di hari pertama? Setia menunggu blog selanjutnya yaa.

Terima kasih sudah mau singgah dan membaca cerita karya Clara dan Felicia yang jauh dari kata sempurna ini :D

Senin, 07 Juli 2014

HAPPY BIRTHDAY BESTIE♥

Jadi, ceritanya gue punya sahabat dari zaman tempo dulu banget pas kita masih kecil, namanya Rebecca Shannon Mambo. Jadi 16 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 8 Juli 1998 dia lahir dan hari ini, tanggal 8 Juli 2014, Tuhan menambahkan 1 tahun umurnya menjadi genap 16 tahun. 
Entah sejak tahun berapa gue sama anak ini udah jadi sahabat, tapi rasanya waktu berjalan cepet banget, ngga kerasa cewe cantik yang satu ini udah jadi remaja yang berumur 16 tahun.


HAPPY 16th BIRTHDAY BESTIE ♥
Cie bertambah umur..
Cie tambah tua..

Wish gue, semoga lo semakin dekat sama Tuhan. Panjang umur. Semakin diberkati dan sukses dalam pendidikan lo dan dalam segala hal. Bertambahnya umur harus makin dewasa yaa, Becs. Makin bertambah cantiknya, imutnya, manisnya hahaha. Nurut dan sayang sama mama dan kakak lo. Makin sayang jugaa sama nyestki, jingski, sama cetski :* Apa lagi ya? Oh iya, semoga ngga galau-galau lagi, cepet move on. Dilancarkan pendekatannya sama yang di sana terus cepet jadian. Amiin. Hahaha.
Terus, tetep stay di Jakarta yaa, jangan pergi pergi, biar kita ngga LDR :") Hahaha.
Yaa pokoknya, yang terbaik buat lo diumur yang ke-16 ini.
Ditunggu makan-makannya yaa, jangan lupa :p
God bless you more, more and more, Baboon ♥ ({})

Kalo ucapan tertulis via whatsapp, bbm, facebook, twitter udah biasa, jadi gue ngucapinnya lewat tulisan gue diblog yaa, Becs. Ucapan secara langsungnya nanti hari Sabat yaa.
Love you!♥♥♥

Sabtu, 14 Juni 2014

 Entah dari mana topik ini gue dapet. Entah gimana caranya topik ini bisa sampai di kepala dan hati gue dan entah kenapa topik ini sangat meminta untuk gue tuangkan di dalam blog gue ini. Entah..
Yaa, nikmati ajalah yaa..

 
Lo yang menjalani hidup lo. Bukan gue, dia, atau mereka. Biarkan saja mereka berkata apa tentang lo, tentang hidup lo. Biarin aja mereka memandang rendah sama lo, melirik sinis pada tiap langkah yang lo ambil, mengomentari tiap kata yang lo ucap.  Tapi, HEI! INI HIDUP LO! Peduli apa mereka dengan hidup lo? Emangnya mereka membiayai hidup lo? Memberi lo makan? Menaungi lo dari teriknya matahari dan dinginnya rintik hujan? NO!, kan? Yasudah, peduli banget ! Jangan biarkan apa yang mereka katakan mempengaruhi lo dan menghalangi lo dalam meraih apa yang lo inginkan. Jangan biarkan mereka tertawa diatas keterpurukan lo. Buatlah mereka mendongakkan kepala. Bukan, bukan karena mereka menyombongkan diri. Namun, mereka harus mendongakkan kepala untuk melihat lo yang berada di ketinggian!

  Lo ngga mau dibilang egois sehingga ngga mau membebani orang lain dengan masalah lo, tapi disisi lain lo membiarkan mereka menumpahkan segala beban dan masalah mereka kepada lo? Lantas, siapa yang egois disini? Mereka -karena membebani lo dengan segala permasalahannya-, atau Lo -karena tidak mempercayai keberadaan mereka yang sebenarnya peduli padamu- , Hah? Tidak ada yang salah dengan menjadi egois dan menumpahkan semua caci maki yang ada di otakmu kepada orang lain. Tidak ada yang salah dengan meminta sedikit waktu yang mereka miliki untuk mendengarkan cerita lo. Dan yang jelas, tidak ada yang salah dengan menangis ketika itu memang bisa membuat lo sedikit lebih tenang.

 Ada masanya dimana lo harus berhenti berpura-pura bahwa lo baik-baik saja. Ada saatnya dimana lo harus melepaskan topeng kebahagiaan yang selama ini lo kenakan untuk menutupi semua airmata yang selama ini mengalir dibalik topeng tersebut. Ada kalanya lo harus berhenti berkata bahwa lo tidak apa-apa dan mulai berkata bahwa lo butuh pertolongan. Bahwa lo butuh bantuan. Bahwa lo butuh orang lain untuk mengarungi masalah bersama lo. Ada waktu dimana lo harus berhenti memikirkan tentang kebahagiaan orang lain. Terkadang, lo melupakan satu hal yang paling penting : LO JUGA LAYAK UNTUK BAHAGIA!!










Friend or Frienemy?

 Setelah berminggu-minggu, mungkin udah 1 bulan mengabaikan blog gue, akhirnya punya kesempatan untuk mengisi blog lagi. Kali ini topiknya sederhana banget sih, bro. Ini yang lagi ada dipikiran gue, yaa inilah yang gue tuangkan.
"Pengalaman pribadi atau orang lain, Clar?" Hm, entahlah ya, nikmati ajaa haha..





Dari awalnya manusia memang sudah diciptakan berpasangan, maka itu, manusia dikatakan sebagai makhluk sosial. Manusia pasti membutuhkan seseorang atau dibisa dibilang seorang teman.
Pasti masing-masing kita mempunyai seorang teman.

Nah, pertemanan itu bisa diibaratkan kayak sebuah pedang bermata dua, bro. One side, teman akan jadi orang yang selalu ada buat kita. Ketika lo lagi sedih, senang, bahagia, kecewa, terpuruk, galau dan entah-perasaan apapun itu yang mungkin saat itu sedang lo rasakan dan ingin lo bagi. Those person you call "friend", biasanya akan jadi orang  yang lo cari. Bisa dibilang, teman itu akan lo kasih kepercayaan untuk kemudian lo akan membagikan rahasia yang lo miliki. Entah itu rahasia yang memang hanya menyangkut kamu, atau orang lain..

Yup, pertemanan itu memang bisa memberikan fungsi yang seperti itu. Menyenangkan, right?
But, on the other side, ketika iklim antara lo dan dia sedang ngga baik, itu bisa jadi bumerang buat lo. Well, remember that you already told them all your secrets, right? Sebenarnya, as simple as this, kalau dia memang menganggap lo adalah temannya, sebagaimanapun lo sedang berselisih paham dengan dia, (s)He would never ever tell your story to others. But, not everyone have those kind heart. Somehow when you pissed off with someone, something that you know that u'll regret it later just pop out from your mouth. Yup, I did it. And I freaking regret it. That's how I learned not to talk to anyone when something pissed me off. Better for me to just sleep or simple doing anything to calm me down.

Another story, hati-hati sama orang yang selanjutnya kita sebut "frie-nemy". Ada segelintir orang yang akan datang ke lo, in the name of friendship. Memperlakukan lo dengan begitu baik, bersikap sangat sangat sangat ramah dan menyenangkan dan kemudian ketika lo mempercayai nya dengan sepenuh hati, turns out dia hanya akan merusak kebahagiaan lo. Atau merusak pertemanan lo dengan orang lain, sob. Caranya? Mereka punya cara mereka masing-masing bro.

Actually, gue bingung. I mean, apa untungnya sih buat lo pura-pura jadi teman yang baik, kemudian ketika lo udah meraih kepercayaan dari orang lain lo malah screw it dengan mulai melakukan "gerakan bawah tanah". Menjelek-jelekkan nama "teman" lo di dalam circle nya dia sendiri, mencoba merebut perhatian orang-orang, bertingkah seolah lo adalah korban padahal sbenarnya lo sendiri yang menjadi pelaku. I mean, does that even make you HAPPY? HA?!

I'm not saying that I'm a good friend. Well, I'm soooooo not perfect. I'm so faaaaaar from being a good friend. But, at least, I'm trying to be a good one. I always try to think positively towards anyone that I call "friends". Even when anyone told me "(s)He's not good for you. (s)He will hurt your feeling" , I'll try to put my faith and believe in you. I'll trust you.
But, hey, watch out! Don't you think that I'm that stupid. Once I know that you betray me, disintegrated my trust, my faith..
There's only two options :
1. I'll bring you down with me , or
2. I'll do something even worse than what you did to me. Simple, right?
 So, lets just be nice to each other and not bothering others life. I'll never bring up your bad-sides, and you should never reveal my secrets or badmouthing me. Because, something you should know is, They trust me more than you. They could see which one that did anything sincerely, and which one that pretending.
Welcome to real life, dear. Ngga semua bisa berjalan sesuai dengan keinginan dan kesenangan  lo.
My suggestion? Just stop. Stop berpura-pura dan stop berlaku seperti pengkhianat. Lalu, mulai pertemanan yang sejati, sebelum satu persatu orang-orang disekitar lo sakit hati dengan kelakuan lo dan meninggalkan lo. Yaa, lo sendiri yang buat diri lo kayak gitu. Jadi pilihan lo apa? :)

Rabu, 16 April 2014

24 Juni - 1 Juli 2012 | Flashback | Part 1

Hai. Nama gue Clara, dan ini cerita gue tentang tanggal 24 Juni - 1 Juli 2012.
Dan kita mulai dari tanggal.....................

Minggu, 24 Juni 2012


   Hari Minggu kali ini ngga kayak hari Minggu biasanya.
   Diawali dengan renungan pagi lalu mandi lalu sarapan dan kembali packing
semua perlengkapan untuk keberangkatan ke Palangkarya. Ngga ngerti deh, packing kali ini tuh bikin males karena barang-barang yang harus dibawa banyak banget dan selalu tertunda karena males ngumpulin barang-barangnya. Ya akhirnya acara nge-packing gue akhiri walaupun masih ada beberapa barang yang belom tersusun dan langsung memanjakan diri di kasur.
   "La, tidur kamu. Satu hari ini harus banyak istirahat kamu.", kata-kata ini yang sering banget gue denger dalam satu hari ini. Yang biasanya "La, ayo beresin rumah, jangan tidur terus." sekarang malah berbeda 180 derajat. Ya ngga apa-apa sih, kapan lagi coba? Hahaha. Tapi, gue ngerti banget, mama nyuruh gue untuk istirahat karena mau menempuh perjalanan jauh *Asik deh. Bahasa gue*
   Dan akhirnya hari ini gue lalui dengan banyak istirahat seperti yang dibilang si mama.
   Gue pun melanjutkan packing dan akhirnya tuntas. Walaupun agak terburu-buru karena udah waktunya ke gereja.
   Ramai dan sibuk. Ya dua kata itu yang mendeskripsikan suasana kelas malam ini. Kelas penuh sama pembina Pathfinder dan juga anggota Pathfinder sibuk ke sana ke mari untuk menyusun semua barang-barang club, kelompok, dan individu. Masukin barang kelompok ke kardus, ngangkat tenda, bagi-bagi kaos club, nimbang barang dan banyak kesibukan lainnya deh. Ya walaupun sibuk, panas, dan capek, tapi ini seru.
   Finish! Beres! Sekarang waktunya turun ke lapangan terus dengerin pengumuman. 

   Walaupun selesai pengumuman udah lumayan malem tapi belom kerasa ngantuknya hahaha. Terus ada waktunya untuk kita narsis bareng anggota club dan masing-masing kelompok, ini nih fotonya. Yang paling atas sama kelompok gue, Orchid. Yang di bawahnya bareng anggota Pathfinder Salemba.
       
 Selesai narsis masih ada tuh anak-anak yang sibuk ngecharger hp haha. Oh iya, pas di situ lagi heboh-hebohnya ngebahas sinyal. "Eh, katanya di tempat campingnya jarang ada sinyal lho." | "Hah? Iya?" | "Iya. Paling yang ada sinyal Im3 atau Simpati. Kalo sekelas Axis sama 3 mah ngga ada haha"
Ya, bisa dibanyanginlah ya gimana hebohnya anak muda yang ngga mau kehilangan sinyal sampe ada yang bela-belain beli kartu simpati sama Im3. Dasar hahaha. Tapi gue sama temen gue, namanya Becca, tetep teguh pake 3. Ceritanya kita pengen buktiin kalo sinyal 3 kuat di sana haha.
    Lupakan soal sinyal soalnya udah semakin malam dan waktunya untuk berangkat ke bandara. 

    Sebelum berangkat semua anak-anak yang orang tuanya ada di situ, ya termasuk gue, pelukan terus cipika cipiki dulu dan dikasih nasehat semacam ini "Baik-baik kamu, La. Jangan pernah pergi dari rombongan, nantii kamu ilang. Banyak minum, makan teratur." Oke. Walaupun udah umur segini, nasehat kayak gini masih berlaku sob hahaha.
     Akhirnya kita berangkat ke bandara.
     Di mobil isinya kelompok gue yang awalny rame nyanyi-nyanyi terus ngemil tapi pada akhirnya tepar juga -_-
    Bandara serasa milik Pathfinder Salemba. Sepi banget. Ya iyalah, ini udah malem banget kali. Seperti biasa diawali dengan narsis bareng Becca, Feli, dan Dewi terus nurunin barang-barang dari mobil terus dengerin pengumuman.
     Berhubung udah malem banget, jadi kita ambil tempat dan beresin barang sesuai kelompok, gelar matras, dan tidur di bandara. Ini first time, nginep di bandara bareng-bareng, oh men..... bukan malu, malah ngga malu, malah seneng. Di sini rasa kebersamaannya Pathfinder Salemba dapet banget.
     Oke, ini cerita gue selama satu hari ini. Dan berlanjut ke tanggal 25 Juni 2012. Tunggu kelanjutannya, sobat :)                                                               

Sabtu, 12 April 2014

Malam Minggu

Malam Minggu

Hi, judul tulisan gue pada tanggal 12 April 2014, tepatnya pada hari ini adalah "Malam Minggu" Nah, pas banget kan, malam ini juga malam minggu, guys :D

Oke, apa sih definisi dari malam minggu? Jujur, gue juga belom menemukan definisi sebenarnya *Yaelah, gimana sih, Clara? -_-*
Tapi, secara harfiah malam Minggu dikenal juga sebagai Sabtu malam. Yaa, gue ngga tau sih diantara malam Minggu atau Sabtu malam yang mana yang masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia hahaha.
Tapi tunggu. Sebelum gue meneruskan tulisan gue, gue ngga mau kalian mikirnya kalo gue nulisnya dimalam minggu berarti gue lagi ngga punya pacar, tapi emang iya sih. Duh. -_-  Atau kalian mikirnya gue galau karena ngga ada yang nemenin malam minggu? Kalo yang ini salah! Malam minggu gue ditemenin sama keluarga tercintaah pake "h" biar lebih spektakuler, yang lebih dari seorang apa tuh namanya? Pa.. pa.. pacet ya? Eh, apa sih tuh? Pacar ya? Nah, iya itu. Oke, lupakan. Ngga usah diinget. Anggap aja ngga pernah dibahasa hahaha.

Jadi, ceritanya setiap malam minggu banyak remaja masa kini dan malah anak-anak yang masih dibawa umur tapi sudah dewasa belum pada waktunya meng-update status di facebook, nge-tweet di twitter, pasang pm di bbm dan di social media lainnya tentang malam minggu. ADA APA GERANGAN DENGAN MALAM MINGGU? HA? APA? *Ngomong ala Mba Feni Rose di Silet*

"Malam Minggu tapi sepi banget." Gue pernah ngeliat tweet kayak gini hadir di timeline twitter gue. Gue bingung sob, kenapa malam Minggu dibuat lebih spesial? Kasian kan malam malam yang lain :(

Tapi kalau di malam lain dengan keadaan yang sama jaranga banget ada orang yang memasang status seperti kayak di malam Minggu, contohnya : "Malam Rabu tapi sepi banget." Ngga ada kan? Jadi, kenapa malam Minggu harus dibedakan dengam malam malam lainnya? Padahal setiap waktu adalah sama. Lo dan gue punya waktu 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu dan begiNtu juga dalam hitungan detik atau menit. Ngga ada yang beda, kecuali lo tinggal di planet Mars atau Neptunus sob :p hahaha.

Setelah gue amati para remaja masa kini akan merasakan malam Minggunya terasa hambar kalau...


1. Ngga punya pacar.
2. Ngga smsan/telfonan/bbm-an/line-an/whatsapp-an/skype-an sama pacar
3. Ngga punya gebetan
4. Ngga smsan/telfonan/bbm-an/line-an/whatsapp-an/skype-an sama gebetan
5. Hp/Gadget sepi

6. Ngga hangout ke mall atau tempat nongkrong lainnya.


Dan masih banyak lagi sih, tapi ke-5 inilah yang menurut gue yang mendominan.

 Oke saran dan tanggapan gue sih gini sob, buka pikiran lo sekarang.
Emang malam minggu harus bersama pacar ya? Harus bersama gebetan? Harus hangout keluar rumah? Harus ya? Yaelah, please banget deh. Ngga harus.

Di rumah lo juga ada keluarga lo, jangan kira malam minggu lo itu hanya akan indah dan berwarna-warni layaknya pensil warna kalau cuma bersama pacar atau gebetan lo. Salah. Malah ngabisin waktu di malam Minggu bareng keluarga itu ngga kalah seru dibanding sama pacar. Bisa nonton sambil ngemil bareng mama, papa, kakak, atau adik lo, atau lo bisa makan malam bareng keluarga, atau lo juga bisa berbagi cerita bareng keluarga lo selama kegiatan satu minggu lo, dan banyak lagi.

Oh iya, selain pacar, jangan sampe hp atau gadget yang ada di tangan lo itu ngebuat lo jadi lupa daratan, lo jadi menyendiri di kamar ngga mau gabung sama keluarga dan see? Siapa yang bikin malam minggu ngga berwarna? Lo sendiri. Lucu ya, lo sendiri yang buat malam minggu lo jadi sepi tapi lo juga yang mengumbar-umbar kesepian akibat kelakuan lo itu. Haduh, manusia haha.

Dan kalau soal hangout ke mall atau tempat nongkrong lainnya..... Oke, gini ya, harus banget ke mall? Ruang tamu lo lebih nyaman kali daripada mall. Kenapa harus nongkrong di tempat lain? Supaya keliatan gaul? Iya? Jadi kalau lo sering hangout ke mall atau tempat nongkrong tiap minggu lo udah keliatan gaul dan lo bangga dengan itu? Ha-ha. Itu berlebihan dan kebelet gaul kali ya? Menghamburkan uang orang tua lo untuk kesenangan semata ditiap minggu itu bukan gaul sob. Mending duduk di ruang tamu bareng keluarga deh, itu lebih kece dan gaul bray. Dan lo harus bangga punya waktu berkumpul sama keluarga lo :)

Jadi, udah ambil kesimpulan? Ubah pola pikir lo tentang Malam Minggu. Jangan berpikir terlalu cetek sobat tentang Malam Minggu.

Selamat malam Minggu dan makasih sudah mau membaca ya!


Minggu, 06 April 2014

Teman Makan Teman

Teman Makan Teman
Setelah satu minggu lebih ngga nge-post karena terhalang sama kesibukan ujian mid semester akhirnya ada kesempatan lagi untuk nge-post.

Kali ini Clara akan membahas tentang Teman Makan Teman atau yang lebih sering disingkat menjadi TMT.

Apa sih definisi dari Teman Makan Teman? Oke, teman makan teman itu bukan berarti teman memakan tubuh temannya tapi istilah ini mempunyai arti yaitu, kita yang mempunyai seorang teman yang sudah kita anggap baik tapi pada akhirnya menusuk kita dari belakang. Parah kan? Sakit kan digituin? Pasti. Itulah yang gue rasain, bray.  Istilah Temen Makan Temen ini hadir biasanya karena rasa suka. Contohnya kayak gini, lo deket dan suka sama cowok tapi ada temen lo yang deket sama lo diam-diam tanpa sepengetahuan lo jadi ikut suka sama cowo itu. Semacam munafik gitu deh yaaa. Maka itu kebanyakan Teman Makan Teman hadir dari hal percintaan.


Terkadang kita terlambat tahu kehadiran Teman Makan Teman. Emang gimana tau kalo orang itu Teman Makan Teman? Sulit dijelaskan dengan kata-kata sih ya *asiik* Tapi dari pengalaman gue dan orang-orang disekitar sih ya kayak gini........

*ilustrasi*
Rara suka sama gebetannya lalu dia cerita sama temennya soal itu. Respon dari temennya itu kayak gini (perhatikan responnya!) dia minta dikasihtau yang mana orang yang disukain sama si Rara dan dikasihtau. Tapi semenjak Rara kasihtau orang yang dia suka sama temennya itu, temennya jadi ngedeketin orang yang disukain sama Rara dan tanpa dosa dia ceritain tentang kedekatannya sama cowok yang udah disukain Rara terlebihdahulu ke Rara. Padahal dia tau kalo Rara suka sama cowo itu............ Ohmen. Kebayang ngga sih? Tuh orang punya hati ngga sih?
Mungkin untuk sebagian orang yang punya temen kayak gini harus tahan batin yaaa.

Selain itu ada juga teman yang senantiasa selalu membahas serta memuji-muji seseorang yang ternyata gebetan yang lo sukain lebih dulu sebelum dia! APA YANG LO RASA? SAKIT? IYA KAN? Oke, mungkin ini berlebihan tapi emang itu nyakitin bro! Temen? Iya. Tapi temen yang cuma mau mentingin kesenangan pribadi dan ngga mentingin perasaan temennya. Masih pantes disebut temen? *berpikir keras* Senyum aja deh sama manusia kayak gitu :) Tapi, semua tergantung diri kita, apa kita termasuk orang yang sabar ngedengerin curhatan temen kita yang suka sama gebetan kita sendiri dan kita harus siap makan hati atau kita menjadi orang yang frontal? semua tergantung kita. Ya kalo gue sih udah kebal diginiin ha-ha-ha :')
Tapi, wait. Kalau kejadian temen kita beneran suka sama gebetan yang lebih dulu kita suka, sebenernya ada salah kita juga, mungkin kita terlalu sering menceritakan tentang gebetan kita itu, dan alhasil temen kita jadi kepo sama gebetan kita, nah dan dari kekepoannya dia terbit dan membuahkan hasil rasa suka sama gebetan kita. Itulah yang menyebabkan TEMAN MAKAN TEMAN. Temen yang ngga pernah mementingkan perasaan temennya. Okay, kalau dia ngga tau kalo kita suka sama gebetan kita sihh oke FINE, tapikan ini dia tau kalo kita suka sama gebetan. Hello? Di mana hati lo? Di rumah? Dipake dong. Huft.

Ada yang kayak gini, ketika lo punya pacar dan ternyata temen lo menyimpan rasa ama pacar lo. JLEB. Masih untung kalau cuma menyimpan rasa tapi terkadang ada juga yang ngedeketin pacar temennya sendiri atau dengan kata lain dia nikung lo! Oh men, ITU NAMANYA TEMEN? HA-HA-HA. Dan pada akhirnya ada dua kemungkinan, pacar lo berhasil diambil sama temen lo sendiri atau pacar lo tetep bersama lo. Yaa, kalau pacar lo berhasil diambil sama temen lo sendiri sih, itu rasanya............ Sakit. Tapi tenang, Tuhan ngga tutup mata bray. Bukan hak lo untuk membalasnya tapi Tuhan yang akan membalas. Jadi, doain ajalah ya supaya mereka langgeng. Yaa, gue tau, ngedoain orang yang udah jahat sama kita itu berat tapi lebih baik begitu sob :)

Dan untuk lo, lo, lo, dan siapa pun itu yaa termasuk gue sih yaa, yang udah ngerasain hal-hal yang di atas yaa perbanyak sabar aja, mungkin solusinya adalah berdoa dan move on ke orang lain dan merelakan gebetan lo atau mungkin pacar lo  untuk temen lo yang hatinya ngga dipake itu atau lo mau bersaing sama temen lo itu dan kemungkinan lo menang atau lo akan makan hati.

Jadi, hati-hati dengan teman di sebelah lo itu, bisa aja temen yang di sebelah lo itu akan mengambil gebetan lo, bisa aja lho yaa. Inget, ada temen yang tulus tapi ada juga temen yang munafik. Nah, temen di sebelah lo itu tulus atau munafik?
Dan saran gue sih yaa, jangan terlalu percaya sama orang dan jangan terlalu sering menceritakan gebetan lo sama temen lo nanti ada kemungkinan untuk dia ngambil gebetan lo dari lo. Oke? ;)

Selesai


 

Sabtu, 22 Maret 2014

Friendzone

23 Maret 2014
08:41 - 10:30 a.m

Friendzone
 


Friendzone.

Kalau secara harfiah arti dari friendzone adalah zona teman. Yang berarti masuk ke dalam zona pertemanan.
 

Pasti untuk anak-anak yang baru beranjak ke remaja dan baru mengetahui istilah friendzone bertanya kayak ini,

"Terus masalahnya apa kalau kita masuk ke
zona pertemanan? Emang salah? Bukannya bagus ya, kitakan jadi punya temen, daripada punya musuh?" Maklumin aja lah ya kalau yang bertanya kayak gitu anak yang baru beranjak ke remaja karena mereka masih polos.

Jadi, friendzone itu status dan keadaan, dimana seseorang lebih baik dianggap sebagai teman daripada jadi seorang pacar.

Sebenernya friendzone itu berawal darimana sih? Ya ngga lain dari perasaan suka sama gebetan kita.

Ada masanya dimana kita suka sama orang lain dulun atau ada juga masanya dimana orang lain suka sama kita duluan.

Biasanya ya, kalau kita yang suka sama orang lain duluan atau biasa disebut sebagai gebetan, kita bakal kaku dan deg degan sebelum ngedeketin dia, yakan? Tapi kalo menurut gue itu wajar, asal jangan disaat lo mau ngedeketin dia salah tingkah lo terlalu berlebihan kayak makhluk luar angkasa yang baru nyampe di bumi. Jadi, menurut gue sih, lebih enak itu kalau kita nge-gebet dari kaum temen biasa-biasa aja dulu, kenapa? Ala bisa karena biasa. Kalau lo udah biasa deket sama dia, pasti nanti lo suka, nah disaat itulah lo gebet dia. Ya kalo kejadian-kejadian kayak gini sih kejadian anak remaja masa kini banget yaa hahaha.

Tapi tunggu dulu, bukan berarti kalau kita nge-gebet temen atau sahabat atau orang yang udah deket sama kita bertahun-tahun itu gampang. Kalo ada yang mikri itu mudah sih ya, salah besar bray! Contohnya dari pengalaman temen gue, dia deket sama seseorang udah satu tahun lebih tapi sayang banget ternyata dia terjebak dalam friendzone, saudara-saudara! Dan gue kasih tau ya, kalau lo udah masuk dalam zona friendzone, semua perhatian dan apapun yang lo berikan, pasti dijawab gini sama doi,

"Makasih yaa, lo emang temen baik gue"

*
JLEB* Jawaban yang ngga sesuai dengan harapan, saudara-saudara!

Dan, walaupun tidak sesuai dengan harapan dan udah nyakitin, tetep aja lo bakal susah keluar dari zona friendzone itu.

Ada masalah disaat kita suka sama orang tapi ternyata kita terjebak dalam friendzone, pertama  kalau kita jujur sama perasaan kita atau lebih tepatnya bilang suka atau pengen jadi pacar, kita pasti takut kalau nantinya pertemanan kita bakal hancur karena jadi menjauh. Kedua, kalau kita memendam perasaan kita dan ngga ngomong yang sejujurnya, nanti dia ngiranya semua perhatian kita sama dia cuma sebatas temen deket doang.

Kalo katanya Raisa sih, Serba Salah, huft.

Menurut perkiraan gue sih, kalau diantara sahabat ada rasa cinta lama kelamaan pasti diantara keduanya ada sesuatu yang berbeda tapi ngga mau ngungkapin dna pura-pura ngga tahu aja. Lain lagi kalo udha lama deket sama gebetan tapi belum nembak juga berarti salah satu diantara mereka belom yakin. Gitu.

Pasti yang terjebak friendzone ngerasa serba salah dan bingung ya? Hahahahahahahahasama.

Kalau dalam pengalaman sekitar yang gue lihat sih ya, yang lebih sering masuk ke dalam zona friendzone itu cewek. Tapi bukan berarti cowok ngga yaa.
Dan menurut pengalaman gue dan sekitar gue, kalau ada cewe yang lagi deket sama gebetan kita pasti gebetan kita itu pernah curhat tentang cewek yang deket sama dia, kayak gini,

"Eh, aku lagi deket sama si Kezia nih. Dan kayaknya ini bukan sekedar deket, aku suka sama dia. Tapi aku bingung soalnya ngedeketin dia itu susah dan kayaknya butuh waktu yang lama banget blablablablabla"Terkadang yang kita lakukan adalah fake smile dan yang ada di dalam pikiran kita adalah, "Oh men! Ini cowok ngga manusiawi banget. Dia curhat tentang cewek yang dia suka sama gue? Gue, orang yang suka sama dia. Gila, dia punya hati ngga sih? Hati tuh dipake jangan ditinggalin di rumah, bro."Pasti kita pernah melakukan dan memikirkan hal kayak gitukan? Yakan?

Dan ada dua pilihan untuk menjawab curhatan gebetan kita itu. Pertama, kita memberi penjelasan yang buruk tentang cewe yang deket sama dia itu. Dan itu terkadang akan menghambat laju pendekatan mereka. Kedua, kita akan ngasih saran dan pendapat yang bagus-bagus tentang cewe yang deket sama dia. Dan itu sama aja lo memperlancar laju pendekatan mereka dan lo merestui gebetan lo sama orang lain.


Pilihan ada di tangan kalian para korban friendzone.


Yang suka sama temen deket bukannya hanya di friendzone aja kadang ada juga kejadian kayak gini,


Udah deket banget pake s biar lebih greget hahaha. Berangkat sekolah bareng, pulang sekolah juga bareng naik mobil. Ke mana-mana barengan naik mobil. Tapi ngga kunjung jadian. Berarti lo terjebak dalam istilah "supirzone"
 *freepukpuk*


Udah deket banget pake z biar lebih greget. Kalo dia ada tugas yang sulit atau pelajaran yang dia ngga ngerti, dia selalu dateng ke lo, minta lo ajarain. Tapi kenapa lo sama dia ngga jadian jadian sih? itu artinya lo terjebak dalam "Guruleszone"

Udah deket banget pake h biar lebih greget. Setiap ada pikiran atau masalah dia selalu curhat ini itu sama lo, terus minta solusi dari lo. Tapi kalian kunjung jadian. Oke, lo terjebak dalam "Marioteguhfeatmamahdedezone" hahaha

Dan ini yang terakhir tapi sebernya masih banyak lagi sih.

"Kakak-adeanzone"
Ada juga yang ngedeketin gebetannya dengan cara kakak-adean. You know abang-adean? I know! Pasti dia nganggap gebetannya itu sebagai adenya dia.
Gue sih yakin kalo dalam kakak-adean salah satu diantara mereka pasti ada yang suka tapi mereka tau pasti akan ditolak jadi daripada ditolak dna mungkin bakal saling menjauh lebih baik jadi abangnya dia. Ya walaupun ngga bisa memilikinya tapi bisa melindunginya.
Oke, ini sih sebelas dua belas sama friendzone.

Dan kakak-adezone ini menjadi penutupnya saudara-saudara.

Jadi, setelah gue telaah.....
Friendzone itu hasil. Ada Friendzoned, berarti ada rejected atau ada succeed. Dan hasil itu karena ada usaha, teman!

Kita hanya berusaha, Tuhan lah yang menentukan hasilnya, ingat Tuhan udah menulis cerita yang tepat untuk masing masing orang. Kita nggak tahu apakah kita udah tepat pada alur cerita kita.
Bagi seorang pesimistis, friendzone bisa mengakibatkan rasa takut untuk memulai kembali dan sulit untuk move on.

Sebenarnya Friendzone kembali ke pribadi kita masing-masing tentang IKHLAS. 
Terimalah kenyataan yang ada. Jangan berubah sikap lo ke orang yang udah friendzone-in  lo meskipun dia akhirnya yang berubah. Usahakan sikap lo tetaplah seperti lo yang dahulu. :) 
Semua kegagalan pasti ada hikmah dan pelajaran  yang dapat diambil, ya itung-itung pengalaman, ya ga?

Semoga para korban-korban friendzone bisa keluar dari zona ngga aman itu dan cepet move on. Semangat!

Selesai

Terima kasih sudah mau membaca. Jangan lupa kasih komentar dan sarannya juga yaa.
Jangan bosen-bosen. Makasih yaa :)



 



Kamis, 20 Maret 2014

Tulisan Ku untuk Papa

20 Maret 2014
21:20 - 22:18 p.m


Mari kita ingat, pada saat kita kecil pasti  Papa pernah mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Disaat Papa melihat perkembanganmu dalam bermain sepeda dan mengganggapmu sudah bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu. Mengapa? Apa Papa tidak takut bila kita akan terjatuh?


Apakah kita tahu?
Papa bukan ingin melihat kita terjatuh, malah disaat Papa melepaskan roda bantu disepeda kita dan membiarkan kita untuk mencoba, Papa akan selalu mengawasi dan menjaga kita mengayuh sepeda, karena Papa ingin dan tahu kalau putri kecilnya pasti bisa!


Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba. Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :


“Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu. Ketika kamu sudah beranjak remaja, kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar hangout bersama teman-teman hingga malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.

Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga.
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar dengan cemberut. Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama. Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, bahwa Papa bukan ingin membentak atau mengekangmu, tetapi Papa hanya ingin menjaga putri yang dia sayang. Ketika seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?


Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir.
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut, ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?


“Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa”
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti.
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa.


Ketika kamu menjadi gadis dewasa yang akan pergi kuliah dikota lain, Papa harus melepasmu di bandara.Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?

Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”
Papa melakukan itu semua agar kamu kuat. Kuat untuk pergi dan menjadi dewasa. Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa. Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain. Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : “Tidak…. Tidak bisa!”
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu”
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana. Papa dan mama adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa"
Selesai


Tulisan ini Clara kasih untuk Papa yang pada hari ini yaitu, 20 Maret 2014 berulang tahun. Papa adalah sosok yang pahlawan untuk ku, mengapa? Karena Papalah laki-laki yang selalu ada untuk memberikan kasih sayang, perhatian, tenaga, waktu dan sebagainya untuk kita. Dia adalah sosok lelaki yang selalu terlihat kuat bahkan sewaktu dia tidak kuat untuk tidak menangis. Dibalik ketegasannya ada sebuah tujuan agar kita menjadi anak yang disiplin dan tidak manja sehingga sewaktu kita besar kita dapat kuat menghadapi dunia ini.
Papa adalah super man ku di dunia ini.

♥♥♥

         Selamat ulang tahun Papa
Semoga dihari bertambahnya umur Papa, Papa semakin diberkati oleh Tuhan,
semakin bertambah baik dalam segala hal, semakin sehat dan kuat, 
semoga Papa semakin menjadi suami dan Papa yang baik untuk mama, Clara, Ariel dan Claudia. Pokoknya aku doain yang terbaik untuk Papa.
Sekali lagi, selamat ulang tahun Papa.
Tuhan memberkati Papa..
Clara sayang dan akan selalu sayang sama Papa


♥♥♥

Terima kasih sudah mau membaca :)





Senin, 17 Maret 2014

Move On

17 Maret 2014
22:00-23:41 p.m
Move On

        Aku mencoba untuk membuka mata dan memandang ke luar jendela. Terlihat matahari yang sudah terlebih dahulu bangun dari tempat tidurnya dan bersinar dengan cerah seolah memberikan semangat pagi untuk ku. Terdengar pula kicauan burung yang sahut menyahut seolah bernyanyi untuk mengisi kesepian di pagi hari ini. Lalu aku menatap jam dinding yang menunjukkan pukul 06:00. Sudah waktunya untuk mandi dan bersiap-siap tapi aku masih bergelut dengan bantal dan guling yang lembab akibat air mataku semalam. Dan entah kenapa aku tak kuasa membangkitkan diri dari tempat tidur, seolah seluruh anggota tubuhku akan remuk!
       "Kimberly, jangan bodoh! Ngapain sih lo mikirin dan ngeluarin air mata lo untuk orang yang ngga peduli lagi sama lo? Buka akal sehat lo, Kim! Buka! Jangan ngebuang waktu lo dengan sia-sia untuk orang yang ngga penting!" Bisikku dalam hati.
       "KIMBERLY! SUDAH JAM BERAPA INI? BANGUN!"
       Belom sempat aku menjawab, terdengar lagu suara nyaring tersebut, "Kim, cepat siap-siap. Mama tak mau mendengar kabar kamu terlambat sampai di sekolah. Cepat, Kim!"
                  "Iya mam, ini aku lagi siap-siap" Sahutku sambil bergegas mengambil handuk dan segera mandi.
        "Cepat, Kim! Makanya sudah mama bilang berulang kali, anak gadis itu harus bangun sebelum ayam berkokok, gimana nantinya kamu kalu sudah berkeluarga? Harus dimulai dari kamu remaja supaya terbiasa saat besar. Dengar kau, Kim? Kim, kau dengar tidak?"
                  "Aku lagi mandi maaa. Jangan diganggu duluuuu" Teriakku dari dalam kamar mandi. Tuhkan, sampai aku di dalam kamar mandi pun suara mama masih terdengar, benar-benar seriosa.
                Setelah selesai mandi dan bersiap-siap, aku langsung turun ke ruang tamu.
               "Pagi mama. Nih, Kim udah siap kan?" Kataku sambil mengambil sepotong roti di meja makan dan memakannya.
        "Tapi kamu sudah telat bangun. Ayo, jangan berlama-lama. Cepat berangkat, Kim."
       "Iya mam. Yaudah, Kim berangkat dulu yaa. Dadaah, Kim sayang mama walaupun cerewet hahaha" Kataku sehabis menyalam dan mencium pipi mama.  Tak lupa meminum susu coklat buatan mama lalu berangkat ke sekolah.
         Jam tanganku sudah menunjukkan pukul 06:35. Selama perjalanan menuju sekolah aku berpikir tentang kegalauanku dan saat ini aku bertekad hanya satu yang ingin ku lakukan, satu kalimat beranggotakan 2 kata berisi 6 huruf yakni MOVE ON! Ya, lo harus move on, Kim!

     Message from : Pemberi Harapan Palsu
    Date & time   : Monday, March 17 2014, 8 p.m
   Content         : Selamat malam, Kimmy. Jangan tidur terlalu larut malam
yaa, kamu    harus jaga kesehatan kamu. IMY <3


  
Setelah membaca pesan singkat dari manusia pemberi harapan palsu yang masih menyangkut dihandphoneku tersebut, aku segera menghapusnya. Tujuanku bulat, aku harus move on dari manusia pemberi harapan palsu itu.
        Setibanya aku di rumah ke dua, tempatku menimba ilmu, belum sempat aku duduk di bangku, Allen sahabat baikku berseru kegirangan "Kimy! Ciee, yang udah lebih sering smsan sama doi. Pasti pendekatannya udah mantap nih, tinggal tunggu tanggal, ciee!"
"Ah Allen, ngga ada cerita tentang pendekatan lagi! Berhenti! Gue udah ngga ada contact lagi sama dia. Dia php, Len! Jadi jangan diflashback-flashback lagi. Tugas lo sekarang adalah bantuin gue untuk move on dari manusia itu"
         "Hah? Kok ngga ada contact lagi? Kenapa? Php gimana? Cerita dong, Kim" sambung Allen penasaran        "Aah, Allen banyak nanya nih kayak pembantu baru. Kapan-kapan deh ya kalo mood gue udah membaik. Udah, lo bantuin gue move on pokoknya ya!"         "Cukup tau sih ya, gue disamain sama pembantu. Tapi it's okay, kapanpun lo mau cerita, gue siap dengerin dan siap bantuin lo move on. No galau yaa! hahaha" jawab Allen dengan tersenyum lebar menghiburku sambil memelukku.

        Aku cuma bisa memberikan fake smile untuk Allen saat ini.
         Walaupun masih pagi, semua siswa sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Di sudut kelas terlihat jelas Vanka sedang terpaku di layar kaca monitor laptopnya menjelajah dunia maya. Gadis super up to date dan swag ini tak pernah lupa memberikan segala informasi yang ia dapat dari dunia kedua nya itu. Beda lagi dengan Felicia, kami menyebutnya sebagai cewek kalem pecinta novel. Dimapun dan kapanpun selagi ada kesempatan dia pasti akan membaca salah satu novel koleksinya, seperti pagi ini. Kalau cowok satu ini kerjanya main gitar atau ngga dengerin lagu. Dua kegiatan itu yang selalu Andre lakukan tiap pagi sebelum pelajaran dimulai. Serupa tapi tak sama, kalau Dennis kerjaannya menggambar atau ngga baca comic. Dia itu tipe cowok kalem tapi cool dan dia pecinta anime. Masih banyak lagi sih tokoh-tokoh yang mewarnai kelasku tapi guru Fisika udah nongkrong depan papan tulis untuk ngejelasin materi minggu lalu yang belom kelar.
        Ku lihat ke arah jarum jam yang berputar di jam tangan kecil yang melingkar di pergelangan tanganku, tepat jam 2 dan bel pulang sekolah berdendang dari arah ruang BP menjalar ke seluruh penjuru sekolah.
Aku yang biasanya pulang bareng dengan Allen dan Vanka hari ini harus pulang sendiri karna mereka ada tugas mendadak. Saat aku berdiri di depan kelas terlihat terlihat di tempat duduk dekat tangga sosok lelaki yang jadi trending topic world wide nya Vanka tadi.


        "Kak Nata itu tinggi, hitam manis, berkumis tipis, berdagu panjang, bergigi gingsul
, jago main gitar, basket, dan..... aaah, he's so awesomelah!" tersirat dibenakku kata-kata Vanka tadi pagi tentang kakak yang memiliki nama panjang Kelvin Jeremia.
"Ya! Itu dia kak Kelvin namanya, yang kata Vanka unyu nya udah maksimal bangeeet terus hari ini lagi ulang tahun." bisikku dalam hati sambil memperhatikan sosok kak Kelvin.

       Bermodalkan nekat dan rasa ingin kenalan, aku mencoba mendekat dan menyapa "Hai kak Kelvin, selamat ulang tahun ya :)".

        Ucapku dengan spontan dan senyum paling manis. Tapi, respon kak Nata hanya melihat ku sejenak dan senyum dan tak mengeluarkan satu kata pun. Sungguh, dia membuatku jengkel.

        "Apa ada yang salah ya sama kata-kata gue? Atau senyum gue kurang menarik? Kok dia ga jawab sih? Ah jutek! " gerutu ku dalam hati sambil berjalan menyusuri koridor.

Di perjalanan hanya satu yang aku pikirkan, entah kenapa sekilas melihat senyumnya spontan aku merasa ada getaran seakan aliran darah mengalir dari ujung kaki dan naik ke ubun-ubun.

        "Ngga! Ngga mungkin gue suka sama kakak kelas awesome tapi juteknya setinggi langit kayak dia. Ngga mungkin" kataku dengan was-was dalam hati.
                    Seperti biasanya, kalau sudah mengerjakan tugas sekolah aku bersantai dengan menjelajahi timeline twitterku. Tiba-tiba handphoneku bergetar
      *Drrrt.. Drrrrt.. Drrrrt* tanda ada sms masuk.

     Message from  : 08963087xxxx
    Date & time     : Tuesday, March 18 2014, 8 p.m
    Content           : Selamat malam, Kimberly.
                             Hai de,
                             ini kakak, yang tadi siang kamu ucapin "selamat ulangtahun"
                             Makasih yaa ucapannya :)

        Wait. Yang gue ucapin "selamat ulang tahun" tadi cuma kak Kelvin. Hah? Ini kak Kelvin? Kak Kelvin sms gue? Oke, speechless. Rasa seneng, kaget, heran bercampur jadi satu. Dan guepun segera membalasanya,
      
     Reply to          : 08963087xxxx
    Date & time    : Tuesday, March 17 2014, 8.05pm
    Content           : Hai kak Kelvin. Iyaa kak samasama.. :)

         Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti minggu, minggu berganti bulan, dan tak disangka sejak berbalasan pesan singkat pada malam itu, aku dan kak Kelvin, kakak kelas yang semula kulihat dari covernya kalau dia jutek ternyata salah, dia ngga sejutek yang kupikirkan, kami jadi abang dan adek kelas yang dekat, banyak orang yang mengira kami seperti pasangan tapi ternyata tidak, untuk sampai saat ini kami hanya berstatus abang dan ade kelas yang dekat.
         Seperti biasanya, aku dan kak Kelvin punya rutinitas setiap jam 8 seusai mengerjakan semua tugas, kami bertukar cerita tentang apapun itu melalui telefon, dan entah kenapa seusai telfonan itu aku berpikir, ngga pernah disangka kalau kak Kelvinlah orang yang bisa merubah kegalauan ga penting dalam hati menjadi cerah.
 Yaa, kalau kata Christina Perri sih One Step Closser 
            Hingga pada suatu hari kak Kelvin mengajakku bertemu di ruang aula sekolah dan wah dengan tak di sangka oleh akal pikiran sehat ku setelah lamanya proses pendekatan itu, kurang lebih satu setengah tahun, sang lelaki jutek yang ku kenal itu mengutarakan perasaan nya.
Kak Kelvin bukan tipe orang yang romantis tapi dia apa adanya. Awal perkataan nya sih biasa aja tapi bermakna dalam hingga tak bisa terungkapkan oleh ku dengan kata-kata.

          Kalo kata Westlife sih "More than words"
         THE END

  • Cerita pendek berjudul "Move On" ini adalah post pertama Clara di blog "Story Of My Life"
    Terima kasih sudah mau membaca. Maaf kalau ada kekurangan :)