Setelah berminggu-minggu, mungkin udah 1 bulan mengabaikan blog gue, akhirnya punya kesempatan untuk mengisi blog lagi. Kali ini topiknya sederhana banget sih, bro. Ini yang lagi ada dipikiran gue, yaa inilah yang gue tuangkan.
"Pengalaman pribadi atau orang lain, Clar?" Hm, entahlah ya, nikmati ajaa haha..
Dari awalnya manusia memang sudah diciptakan berpasangan, maka itu, manusia dikatakan sebagai makhluk sosial. Manusia pasti membutuhkan seseorang atau dibisa dibilang seorang teman.
Pasti masing-masing kita mempunyai seorang teman.
Nah, pertemanan itu bisa
diibaratkan kayak sebuah pedang bermata dua, bro. One side, teman akan jadi orang
yang selalu ada buat kita. Ketika lo lagi sedih, senang, bahagia, kecewa,
terpuruk, galau dan entah-perasaan apapun itu yang mungkin saat itu sedang lo
rasakan dan ingin lo bagi. Those person you call "friend",
biasanya akan jadi orang yang lo cari.
Bisa dibilang, teman itu akan lo kasih kepercayaan untuk kemudian lo akan
membagikan rahasia yang lo miliki. Entah itu rahasia yang memang hanya
menyangkut kamu, atau orang lain..
Yup, pertemanan itu memang bisa
memberikan fungsi yang seperti itu. Menyenangkan, right?
But, on the other
side, ketika iklim antara lo dan dia sedang ngga baik, itu bisa jadi bumerang
buat lo. Well, remember that you already told them all your secrets, right?
Sebenarnya, as simple as this, kalau dia memang menganggap lo adalah temannya,
sebagaimanapun lo sedang berselisih paham dengan dia, (s)He would never ever
tell your story to others. But, not everyone have those kind heart. Somehow
when you pissed off with someone, something that you know that u'll regret it
later just pop out from your mouth. Yup, I did it. And I freaking regret it.
That's how I learned not to talk to anyone when something pissed me off. Better
for me to just sleep or simple doing anything to calm me down.
Another story,
hati-hati sama orang yang selanjutnya kita sebut "frie-nemy". Ada
segelintir orang yang akan datang ke lo, in the name of friendship.
Memperlakukan lo dengan begitu baik, bersikap sangat sangat sangat ramah dan
menyenangkan dan kemudian ketika lo mempercayai nya dengan sepenuh hati,
turns out dia hanya akan merusak kebahagiaan lo. Atau merusak pertemanan lo
dengan orang lain, sob. Caranya? Mereka punya cara mereka masing-masing bro.
Actually, gue bingung. I mean, apa untungnya sih buat lo pura-pura
jadi teman yang baik, kemudian ketika lo udah meraih kepercayaan dari orang
lain lo malah screw it dengan mulai melakukan "gerakan bawah tanah". Menjelek-jelekkan
nama "teman" lo di dalam circle nya dia sendiri, mencoba merebut
perhatian orang-orang, bertingkah seolah lo adalah korban padahal sbenarnya lo sendiri yang menjadi pelaku. I mean, does that even make you HAPPY? HA?!
I'm not saying that
I'm a good friend. Well, I'm soooooo not perfect. I'm so faaaaaar from being a good friend. But, at least, I'm trying to
be a good one. I always try to think positively towards anyone that I call
"friends". Even when anyone told me "(s)He's not good for you.
(s)He will hurt your feeling" , I'll try to put my faith and believe in
you. I'll trust you.
But, hey, watch out!
Don't you think that I'm that stupid. Once I know that you betray me,
disintegrated my trust, my faith..
There's only two
options :
1. I'll bring you
down with me , or
2. I'll do something
even worse than what you did to me. Simple, right?
So,
lets just be nice to each other and not bothering others life. I'll never bring
up your bad-sides, and you should never reveal my secrets or badmouthing me.
Because, something you should know is, They trust me more than you. They could
see which one that did anything sincerely, and which one that pretending.
Welcome to real life, dear. Ngga semua bisa berjalan sesuai dengan keinginan dan kesenangan lo.
My suggestion? Just
stop. Stop berpura-pura dan stop berlaku seperti pengkhianat. Lalu, mulai pertemanan yang sejati, sebelum satu persatu orang-orang disekitar lo sakit hati dengan kelakuan lo dan meninggalkan lo. Yaa, lo sendiri yang buat diri lo kayak gitu. Jadi pilihan lo apa? :)