Senin, 22 Desember 2014

Selamat Hari Ibu ❤

Setelah berbulan-bulan blog ini hampa tanpa sederet kata-kata sederhana, akhirnya tepat di Hari Ibu Nasional yang jatuh pada  Senin, 22 Desember 2014, Clara kembali membuka dan ingin menuliskan kembali kata-kata sederhana itu.
Berhubung hari ini adalah Hari Ibu Nasional, jadi Clara akan menuliskan kata-kata sederhana tapi tentunya dari hati untuk Mama dan para Ibu :)
Tuhan mengirimkan aku di dunia ini kepada seorang wanita yang kusebut "Mama" dan seorang pria yang kusebut "Papa".
Mama... Saat Tuhan mengizinkan aku lahir di dunia ini 16 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 1 September 1998, mama adalah malaikat tanpa sayap yang menangis bahagia untuk aku, padahal mama baru saja melewati masa-masa dimana antara mempertahankan hidup dan mati untuk aku. Dan, kalau ada seseorang yang bertanya sama aku, apa aku percaya sama kata-kata "Cinta pada pandangan pertama, aku akan menjawab "Ya! Aku jatuh cinta pada pandangan pertama sama mama saat aku dilahirkan ke dunia ini."
Mama itu rela menghiraukan semua demi menjaga aku. Mama ngga akan ngebiarin aku nangis karena lapar, nangis karena haus, atau meringkuk karena dinginnya dunia.
Kalau mau diflashback semua kebaikan, perjuangan, dan kasih sayang mama untuk aku, sewindu pun ngga akan cukup. 
Dan sekarang aku udah tumbuh menjadi seorang remaja. "Wah, ngga kerasa ya, kamu udah besar sekarang, La" Iya, Ma. Semua ngga kerasa.Terkadang ada pemikiran kalau masa-masa kecil itu lebih menyenangkan, dimana aku belom mempermasalahkan soal berat badan, soal gaya berpakaian, soal gaya rambut, soal pergaulan, bahkan soal masalah cinta. Terkadang ada keinginan untuk kembali kemasa-masa kecil itu.  Pengen banget, Ma :")
Aku sangat mengenal mama. Mama itu pahlawan aku. Mama itu teman baik aku. Mama itu kakak aku. Dan pastinya mamaku yang sempurna. Bahkan, Pas aku berdiri didepan cermin ter-mahal atau ter-indah manapun, aku ngga akan bisa bersaing dengan kecantikan mama.
Sekarang aku udah jadi remaja yang ngga akan lagi dipegang tangannya karena masih belajar jalan, setidaknya aku udah sanggup berdiri dengan kedua lututku, Ma. Tapi, satu, aku belom sanggup untuk ngebalas semua pengorbanan mama, dan mungkin ngga akan pernah bisa.
Tulisan sederhana ini salah satu tanda sayang aku sama mama di Hari Ibu. Tapi, sebenernya sayang aku ke mama ngga akan bisa diukur dan dituliskan oleh kata-kata.
Selamat Hari Ibu untuk mamaku dan semua ibu di seluruh dunia.
Aku sayang, dan akan selalu sayang sama mama ❤❤❤
 
 

Sabtu, 04 Oktober 2014

Selamat Ulang Tahun, Mama♥

Tulisan Clara hari ini khusus untuk seorang wanita yang sangat istimewa dan berarti dihidup Clara. Ini untuk Mama


Super Woman. Ya, mungkin inilah gelar yang pantas untuk seorang wanita yang telah merasakan berat saat mengandungku selama 9 bulan, berjuang antara hidup dan mati saat melahirkanku, penuh kasih sayang membesarkan dan mejagaku, hingga aku sudah sebesar ini.

Saat Clara berumur satu tahun, Mama itu selalu dengan telaten menyuapi dan memandikan aku. Tetapi, balasan dariku malah menangis siang dan malam.


Saat Clara berumur dua tahun, Mama itu ngga pernah absen untuk ngajarin aku jalan.
Tetapi, balasan dariku malah pergi saat Mama berusaha memanggilku.

Saat Clara berumur tiga tahun, Mama buatin aku makanan yang bergizi. Tetapi, balasan dariku malah tidak mau memakannya.

Saat Clara berumur empat tahun, Mama beliin Clara pensil warna, crayon, dan buku menggambar yang bagus. Tetapi, Clara malah coret-coret dinding rumah.

Saat Clara berumur lima tahun, Mama membelikan ku baju-baju yang bagus. Tetapi, balasannya, aku malah main dan membuat baju itu kotor.

Saat Clara berumur enam tahun, Mama pengen nganterin Clara ke sekolah. Tetapi, Clara malah bilang "Ah, Mama, ngga usah"

Saat Clara berumur tujuh tahun, Mama beliin Clara mainan. Tetap, balasannya, Clara malah marahin Mama setiap disuruh berhenti bermain.

Saat Clara berumur delapan tahun, Mama beliin Clara ice cream cone. Eh, Clara malah numpahin ke baju sampai kotor.

Saat Clara berumur sembilan tahun, Mama membayar mahal guru les B.Inggris untukku. Tetapi, balasannya, aku malah malas-malasan untuk les.

Saat Clara berumur sepuluh tahun, Mama nganterin Clara ke sekolah, ke rumah temen, ke mana saja. Tetapi balasannya, Clara malah langsung pergi tanpa memberi salam.

Saat Clara berumur sebelas tahun, Clara masuk ke gereja sama Mama. Tetapi, Clara malah memilih duduk bersama teman-teman.

Saat Clara berumur dua belas tahun, Clara dialarang untuk menonton adegan yang ada berantemnya. Tetapi, disaat Mama pergi, Clara malah nonton.

Saat Clara berumur tiga belas tahun, Mama saranin Clara untuk potong poni karena sudah melewati mata. Clara malah bilang kalo Mama ngga tau mode.

Saat Clara berumur emapt belas tahun, Mama mengisi Clara pulsa. Tetapi, aku malah jarang mengabarinya, malah sebalinya.

Saat Clara berumur lima belas tahun, Mama ingin duduk bersama sambil bercengkrama, tetapi aku malah memilih di kamar dengan novel ku.

Saat Clara berumur enam belas tahun, hari ini, tanggal 4 Oktober, Clara inget kalau hari ini adalah hari ulang tahun Mama.
Mama yang sudah
mengandungku selama 9 bulan, berjuang antara hidup dan mati saat melahirkanku, penuh kasih sayang membesarkan dan mejagaku, hingga aku sudah sebesar ini.

Selamat ulang tahun wanita yang sangat istimewa dan berarti dihidup Clara. Clara sangat amat beruntung punya Mama yang selalu memberikan kasih sayang, kesabaran dan kenyamanan sama Clara.
Dihari ulang tahun Mama, Clara ngga akan bisa, dan ngga akan pernah bisa membalas semua kebaikan Mama selama 16 tahun ini, tetapi Clara make wish semoga Mama umur panjang. Semakin diberkati oleh Tuhan Yesus. Menjadi isteri yang baik untuk Papa dan Mama yang baik untuk Clara, Ariel, dan Claudia. Intinya, aku selalu berdoa yang terbaik untuk Mama. Tuhan senantiasa memberkati dan menuntun Mama sepanjang hidup Mama.
Clara sayang Mama, dan akan selalu sayang sama Mama

Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu.
Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam.
Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.
Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.
Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih sayang.
Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.
Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna.
Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan.
Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah.
Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah.
Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah.
Sebagai balasannya, kau berteriak."NGGAK MAU!!"
Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola.
Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga.
Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim.
Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.
- See more at: http://www.dudung.net/artikel-bebas/kasih-sayang-seorang-ibu.html#sthash.kLsT5TPJ.dpuf
Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu.
Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam.
Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.
Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.
Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih sayang.
Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.
Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna.
Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan.
Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah.
Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah.
Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah.
Sebagai balasannya, kau berteriak."NGGAK MAU!!"
Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola.
Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga.
Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim.
Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.
Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus bahasamu.
Sebagai balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih.
Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang hingga pesta ulang tahun.
Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam.
Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop.
Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain.
Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV khusus orang dewasa.
Sebagai balasannya, kau tunggu sampai dia di keluar rumah.
Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut, karena sudah waktunya.
Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode.
Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama sebulan liburan.
Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya.
Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.
Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.
- See more at: http://www.dudung.net/artikel-bebas/kasih-sayang-seorang-ibu.html#sthash.kLsT5TPJ.dpuf
Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu.
Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam.
Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.
Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.
Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih sayang.
Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.
Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna.
Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan.
Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah.
Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah.
Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah.
Sebagai balasannya, kau berteriak."NGGAK MAU!!"
Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola.
Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga.
Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim.
Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.
Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus bahasamu.
Sebagai balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih.
Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang hingga pesta ulang tahun.
Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam.
Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop.
Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain.
Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV khusus orang dewasa.
Sebagai balasannya, kau tunggu sampai dia di keluar rumah.
Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut, karena sudah waktunya.
Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode.
Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama sebulan liburan.
Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya.
Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.
Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.
- See more at: http://www.dudung.net/artikel-bebas/kasih-sayang-seorang-ibu.html#sthash.kLsT5TPJ.dpuf

Kamis, 07 Agustus 2014

24 Juni - 1 Juli 2012 | Flashback | Part 2




3 bulan yang lalu; tepatnya tanggal 16 April 2014, gue pernah janji untuk melanjutkan cerita yang gue tulis dari kisah nyata 2 tahun yang silam. Dan sekarang gue melanjutkan cerita itu; ya walaupun udah selang 3 bulan tapi intinya gue menepati janji :)
Kali ini gue melanjutkan cerita tapi ada kabar kembira untuk kita semua, gue ber-kolaborasi sama partner gue; Felicia Larose Sihotang. Jadi, selamat membaca cerita karya gue dan Felicia, teman-teman :)
Hai, nama kita Clara Sagala dan Felicia Larose Sihotang. Ini cerita kami tentang tanggal 24 Juni-1 Juli 2012. Dan kita tiba di tanggal.........
Masa-masa tidur di Bandara Soekarno Hatta pun berakhir. Sebenernya semalam itu pantes ngga sih disebut istirahat? Secara kita cuma tidur 2-3 jam. Pasti kalian nanyakan, kenapa? Itu mungkin efek samping karena kita udah exited banget untuk berangkat ke Palangkaraya jadi efeknya sampe ngga bisa tidur gitu deh.
04:00 WIB. Suatu keajaiban; ya bisa dibilang begitu. Gue dan Felicia, juga 3 orang teman lainnya yaitu, Becca, Opin dan Priscilla udah bangun jam 04:00. Wah. Kami pun duduk di bangku taman lalu ngobrol sampai lupa daratan kalau sudah jam 05:00. Entah kenapa, gue, Felicia sama Becca merasa kalau perut kita udah menggelar koser; lapar. Akhirnya kita bermodalkan nekat ninggalin rombongan di terminal A untuk mencari KFC di terminal C yang katanya bukan 24 jam. Ini jauh, tapi apa daya, perut udah ngga bisa diajak kompromi.
Setelah perjalanan jalan kaki yang terbilang jauh gue, Felicia, sama Becca, merasa dihempaskan ke dasar bumi. You know what ternyata KFC baru buka jam 6. Astaga, pencobaan ini. Dengan hati dan perut yang kosong kita balik ke terminal A, untungnya belom disuruh untuk line up.

Singkat cerita setelah kita beres-beres barang,rombongan Young Lions  check in, membawa carrier yang sukses bikin badan pegal linu dan finally kita dapat tiket boarding pass.Yeah!
Sifat alamiah remaja; pengen duduk sama teman dekatnya. Gue, Feli, Becca sama Dewi pun begitu. Tapi sayangnya, Gue sama Becca duduk bareng karena satu kelompok, tapi pisah dengan Dewi dan Feli karena beda kelompok. 

Nonton Doraemon, cerita semua cerita dari yang penting sampai ngga penting, main gitar, foto-foto, mungkin masih banyak kegiatan yang kami lakukan saat menunggu waktunya flight.
Setelah penantian panjang, kami boarding, masuk ke pesawat, duduk manis, dan waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba, SALEMBA YOUNG LIONS PATHFINDER CLUB BERANGKAT KE PALANGKARAYA! :D

Setelah duduk manis di pesawat bersama Pathfinder Ciracas, pesawat yang kami naiki pun landing di bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya. Boleh jujur? Boleh lah ya. Entah kenapa gue sangat amat excited karena ini pertama kalinya gue memijakkan kaki di Kota Palangkaraya.

Ah! Suhu udara di Palangkaraya yang terik dan sangat berbeda sama suhu di pesawat seperti menyambut kami yang baru tiba di bandara. 
Selesai mengambil semua barang-barang kami pun keluar dan wah! Kami disambut dengan papan iklan yang gede banget dari gubernur atau wali kota, yaa antara dua itulah (maaf, lupa) yang bertuliskan "SELAMAT DATANG PESERTA PATHFINDER CAMPOREE SE-INDONESIA. Nyaru Menteng - Palangkaraya, 26-1 Juli 2012"
Sangking kerennya, sesi foto-fotopun dibuka walaupun teriknya matahari masih menyengat.
 Selesai sesi foto-foto, Young Lions dijemput dengan 2 tronton. Masukin semua barang-barang dan perjalanan ke Nyaru Menteng dimuali! Di tronton rata-rata anggota Young Lions terlelap dalam tidur karena anginnya yang memang mendukung untuk tidur.

Arrived! Tronton masuk ke area perkemahan Nyaru Menteng. Selama perjalanan perdana 3 masih gue pake smsan tapi pas sampai di Nyaru Menteng; nihil! 3 ngga ada sinyal. Sedih. Lupakan soal sinyal. Setelah sampai, masing-masinga anggota
langsung menurunkan tenda, carrier, dan barang-barang lainnya ke area perkemahan Young Lions. Gue (Clara) kelompok Orchid, puji Tuhan tenda kelompok gue warnanya yang ngga menyerap panas jadi ngga terlalu panas. Kalo gue (Felicia) kelompok Vanilla, patut bersedih, tenda kelompok warna merah, jadi menyerap panas, dan makin panas. Yaudahlahya, bersyukur dapet sauna gratis hahaha.

Penyiksaan secara perlahan pun selesai. Maksudnya bangun tenda. Kenapa penyiksaan? Karena tenda Young Lions itu tenda segitiga, bangunnya itu ngga semudah membangun tenda keong, dan ditambah udara yang ngga mendukung, duh! Oh iya, kami lagi lagi bersama dengan Pathfinder Ciracas; kami bertetangga dengan mereka.
Karena camporee baru dimulai besok, jadi hari ini masih free time. Dan berhubung free time dan berhubung panas, kita langsung pergi beli minuman semasa camporee; Pop Ice. Di sana Pop Ice gelasnya kecil terus mahal, tapi sangking panasnnya, harga ngga jadi masalah.

Selesai beli pop ice kita sedikit menjelajah area perkemahan. Sebelum kami tiba ternyata ada teman-teman dari gereja/kontingen lain yang sudah lebih dahulu tiba di Nyaru Menteng. Alhasil, ketemu beberapa teman lama.

"Mandi di mana nih?" | "Di Papua. Di Papua" Eits, jangan salah kaprah! Kita bukan terbang ke pulau Papua. Jadi, kamar mandi dekat area kita tuh penuh dan kamar mandi yang besar + kosong itu di dekat area perkemahan Papua (karena itu kami bilang "Di Papua"). Yaudah, kita pun melewati perkemahan Papua dan sampai di kamar mandi masal yang seadanya.
Selesai mandi kami membuat rak sepatu, hanger, banguk, obor, gapura, dan banner club.


Langit Palangkaraya yang cerah berubah menjadi gelap. Setelah makan kami renungan malam lalu sempat bercengkrama, bernyanyi-nyayi dan tidur di tenda masing-masing untuk istirahat dari kegiatan satu hari ini yang melelahkan.

Besok, hari Selasa, tanggal 26 Juni 2012, First Indonesian Pathfinder Camporee akan dimulai.

Jadi, inilah cerita sehari sebelum camporee dimulai. Tunggu cerita untuk tanggal 26 Juni 2012, saat hari pertama First Indonesian Pathfinder Camporee di post selanjutnya. Pengen tau gimana keseruan di hari pertama? Setia menunggu blog selanjutnya yaa.

Terima kasih sudah mau singgah dan membaca cerita karya Clara dan Felicia yang jauh dari kata sempurna ini :D

Senin, 07 Juli 2014

HAPPY BIRTHDAY BESTIE♥

Jadi, ceritanya gue punya sahabat dari zaman tempo dulu banget pas kita masih kecil, namanya Rebecca Shannon Mambo. Jadi 16 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 8 Juli 1998 dia lahir dan hari ini, tanggal 8 Juli 2014, Tuhan menambahkan 1 tahun umurnya menjadi genap 16 tahun. 
Entah sejak tahun berapa gue sama anak ini udah jadi sahabat, tapi rasanya waktu berjalan cepet banget, ngga kerasa cewe cantik yang satu ini udah jadi remaja yang berumur 16 tahun.


HAPPY 16th BIRTHDAY BESTIE ♥
Cie bertambah umur..
Cie tambah tua..

Wish gue, semoga lo semakin dekat sama Tuhan. Panjang umur. Semakin diberkati dan sukses dalam pendidikan lo dan dalam segala hal. Bertambahnya umur harus makin dewasa yaa, Becs. Makin bertambah cantiknya, imutnya, manisnya hahaha. Nurut dan sayang sama mama dan kakak lo. Makin sayang jugaa sama nyestki, jingski, sama cetski :* Apa lagi ya? Oh iya, semoga ngga galau-galau lagi, cepet move on. Dilancarkan pendekatannya sama yang di sana terus cepet jadian. Amiin. Hahaha.
Terus, tetep stay di Jakarta yaa, jangan pergi pergi, biar kita ngga LDR :") Hahaha.
Yaa pokoknya, yang terbaik buat lo diumur yang ke-16 ini.
Ditunggu makan-makannya yaa, jangan lupa :p
God bless you more, more and more, Baboon ♥ ({})

Kalo ucapan tertulis via whatsapp, bbm, facebook, twitter udah biasa, jadi gue ngucapinnya lewat tulisan gue diblog yaa, Becs. Ucapan secara langsungnya nanti hari Sabat yaa.
Love you!♥♥♥

Sabtu, 14 Juni 2014

 Entah dari mana topik ini gue dapet. Entah gimana caranya topik ini bisa sampai di kepala dan hati gue dan entah kenapa topik ini sangat meminta untuk gue tuangkan di dalam blog gue ini. Entah..
Yaa, nikmati ajalah yaa..

 
Lo yang menjalani hidup lo. Bukan gue, dia, atau mereka. Biarkan saja mereka berkata apa tentang lo, tentang hidup lo. Biarin aja mereka memandang rendah sama lo, melirik sinis pada tiap langkah yang lo ambil, mengomentari tiap kata yang lo ucap.  Tapi, HEI! INI HIDUP LO! Peduli apa mereka dengan hidup lo? Emangnya mereka membiayai hidup lo? Memberi lo makan? Menaungi lo dari teriknya matahari dan dinginnya rintik hujan? NO!, kan? Yasudah, peduli banget ! Jangan biarkan apa yang mereka katakan mempengaruhi lo dan menghalangi lo dalam meraih apa yang lo inginkan. Jangan biarkan mereka tertawa diatas keterpurukan lo. Buatlah mereka mendongakkan kepala. Bukan, bukan karena mereka menyombongkan diri. Namun, mereka harus mendongakkan kepala untuk melihat lo yang berada di ketinggian!

  Lo ngga mau dibilang egois sehingga ngga mau membebani orang lain dengan masalah lo, tapi disisi lain lo membiarkan mereka menumpahkan segala beban dan masalah mereka kepada lo? Lantas, siapa yang egois disini? Mereka -karena membebani lo dengan segala permasalahannya-, atau Lo -karena tidak mempercayai keberadaan mereka yang sebenarnya peduli padamu- , Hah? Tidak ada yang salah dengan menjadi egois dan menumpahkan semua caci maki yang ada di otakmu kepada orang lain. Tidak ada yang salah dengan meminta sedikit waktu yang mereka miliki untuk mendengarkan cerita lo. Dan yang jelas, tidak ada yang salah dengan menangis ketika itu memang bisa membuat lo sedikit lebih tenang.

 Ada masanya dimana lo harus berhenti berpura-pura bahwa lo baik-baik saja. Ada saatnya dimana lo harus melepaskan topeng kebahagiaan yang selama ini lo kenakan untuk menutupi semua airmata yang selama ini mengalir dibalik topeng tersebut. Ada kalanya lo harus berhenti berkata bahwa lo tidak apa-apa dan mulai berkata bahwa lo butuh pertolongan. Bahwa lo butuh bantuan. Bahwa lo butuh orang lain untuk mengarungi masalah bersama lo. Ada waktu dimana lo harus berhenti memikirkan tentang kebahagiaan orang lain. Terkadang, lo melupakan satu hal yang paling penting : LO JUGA LAYAK UNTUK BAHAGIA!!










Friend or Frienemy?

 Setelah berminggu-minggu, mungkin udah 1 bulan mengabaikan blog gue, akhirnya punya kesempatan untuk mengisi blog lagi. Kali ini topiknya sederhana banget sih, bro. Ini yang lagi ada dipikiran gue, yaa inilah yang gue tuangkan.
"Pengalaman pribadi atau orang lain, Clar?" Hm, entahlah ya, nikmati ajaa haha..





Dari awalnya manusia memang sudah diciptakan berpasangan, maka itu, manusia dikatakan sebagai makhluk sosial. Manusia pasti membutuhkan seseorang atau dibisa dibilang seorang teman.
Pasti masing-masing kita mempunyai seorang teman.

Nah, pertemanan itu bisa diibaratkan kayak sebuah pedang bermata dua, bro. One side, teman akan jadi orang yang selalu ada buat kita. Ketika lo lagi sedih, senang, bahagia, kecewa, terpuruk, galau dan entah-perasaan apapun itu yang mungkin saat itu sedang lo rasakan dan ingin lo bagi. Those person you call "friend", biasanya akan jadi orang  yang lo cari. Bisa dibilang, teman itu akan lo kasih kepercayaan untuk kemudian lo akan membagikan rahasia yang lo miliki. Entah itu rahasia yang memang hanya menyangkut kamu, atau orang lain..

Yup, pertemanan itu memang bisa memberikan fungsi yang seperti itu. Menyenangkan, right?
But, on the other side, ketika iklim antara lo dan dia sedang ngga baik, itu bisa jadi bumerang buat lo. Well, remember that you already told them all your secrets, right? Sebenarnya, as simple as this, kalau dia memang menganggap lo adalah temannya, sebagaimanapun lo sedang berselisih paham dengan dia, (s)He would never ever tell your story to others. But, not everyone have those kind heart. Somehow when you pissed off with someone, something that you know that u'll regret it later just pop out from your mouth. Yup, I did it. And I freaking regret it. That's how I learned not to talk to anyone when something pissed me off. Better for me to just sleep or simple doing anything to calm me down.

Another story, hati-hati sama orang yang selanjutnya kita sebut "frie-nemy". Ada segelintir orang yang akan datang ke lo, in the name of friendship. Memperlakukan lo dengan begitu baik, bersikap sangat sangat sangat ramah dan menyenangkan dan kemudian ketika lo mempercayai nya dengan sepenuh hati, turns out dia hanya akan merusak kebahagiaan lo. Atau merusak pertemanan lo dengan orang lain, sob. Caranya? Mereka punya cara mereka masing-masing bro.

Actually, gue bingung. I mean, apa untungnya sih buat lo pura-pura jadi teman yang baik, kemudian ketika lo udah meraih kepercayaan dari orang lain lo malah screw it dengan mulai melakukan "gerakan bawah tanah". Menjelek-jelekkan nama "teman" lo di dalam circle nya dia sendiri, mencoba merebut perhatian orang-orang, bertingkah seolah lo adalah korban padahal sbenarnya lo sendiri yang menjadi pelaku. I mean, does that even make you HAPPY? HA?!

I'm not saying that I'm a good friend. Well, I'm soooooo not perfect. I'm so faaaaaar from being a good friend. But, at least, I'm trying to be a good one. I always try to think positively towards anyone that I call "friends". Even when anyone told me "(s)He's not good for you. (s)He will hurt your feeling" , I'll try to put my faith and believe in you. I'll trust you.
But, hey, watch out! Don't you think that I'm that stupid. Once I know that you betray me, disintegrated my trust, my faith..
There's only two options :
1. I'll bring you down with me , or
2. I'll do something even worse than what you did to me. Simple, right?
 So, lets just be nice to each other and not bothering others life. I'll never bring up your bad-sides, and you should never reveal my secrets or badmouthing me. Because, something you should know is, They trust me more than you. They could see which one that did anything sincerely, and which one that pretending.
Welcome to real life, dear. Ngga semua bisa berjalan sesuai dengan keinginan dan kesenangan  lo.
My suggestion? Just stop. Stop berpura-pura dan stop berlaku seperti pengkhianat. Lalu, mulai pertemanan yang sejati, sebelum satu persatu orang-orang disekitar lo sakit hati dengan kelakuan lo dan meninggalkan lo. Yaa, lo sendiri yang buat diri lo kayak gitu. Jadi pilihan lo apa? :)

Rabu, 16 April 2014

24 Juni - 1 Juli 2012 | Flashback | Part 1

Hai. Nama gue Clara, dan ini cerita gue tentang tanggal 24 Juni - 1 Juli 2012.
Dan kita mulai dari tanggal.....................

Minggu, 24 Juni 2012


   Hari Minggu kali ini ngga kayak hari Minggu biasanya.
   Diawali dengan renungan pagi lalu mandi lalu sarapan dan kembali packing
semua perlengkapan untuk keberangkatan ke Palangkarya. Ngga ngerti deh, packing kali ini tuh bikin males karena barang-barang yang harus dibawa banyak banget dan selalu tertunda karena males ngumpulin barang-barangnya. Ya akhirnya acara nge-packing gue akhiri walaupun masih ada beberapa barang yang belom tersusun dan langsung memanjakan diri di kasur.
   "La, tidur kamu. Satu hari ini harus banyak istirahat kamu.", kata-kata ini yang sering banget gue denger dalam satu hari ini. Yang biasanya "La, ayo beresin rumah, jangan tidur terus." sekarang malah berbeda 180 derajat. Ya ngga apa-apa sih, kapan lagi coba? Hahaha. Tapi, gue ngerti banget, mama nyuruh gue untuk istirahat karena mau menempuh perjalanan jauh *Asik deh. Bahasa gue*
   Dan akhirnya hari ini gue lalui dengan banyak istirahat seperti yang dibilang si mama.
   Gue pun melanjutkan packing dan akhirnya tuntas. Walaupun agak terburu-buru karena udah waktunya ke gereja.
   Ramai dan sibuk. Ya dua kata itu yang mendeskripsikan suasana kelas malam ini. Kelas penuh sama pembina Pathfinder dan juga anggota Pathfinder sibuk ke sana ke mari untuk menyusun semua barang-barang club, kelompok, dan individu. Masukin barang kelompok ke kardus, ngangkat tenda, bagi-bagi kaos club, nimbang barang dan banyak kesibukan lainnya deh. Ya walaupun sibuk, panas, dan capek, tapi ini seru.
   Finish! Beres! Sekarang waktunya turun ke lapangan terus dengerin pengumuman. 

   Walaupun selesai pengumuman udah lumayan malem tapi belom kerasa ngantuknya hahaha. Terus ada waktunya untuk kita narsis bareng anggota club dan masing-masing kelompok, ini nih fotonya. Yang paling atas sama kelompok gue, Orchid. Yang di bawahnya bareng anggota Pathfinder Salemba.
       
 Selesai narsis masih ada tuh anak-anak yang sibuk ngecharger hp haha. Oh iya, pas di situ lagi heboh-hebohnya ngebahas sinyal. "Eh, katanya di tempat campingnya jarang ada sinyal lho." | "Hah? Iya?" | "Iya. Paling yang ada sinyal Im3 atau Simpati. Kalo sekelas Axis sama 3 mah ngga ada haha"
Ya, bisa dibanyanginlah ya gimana hebohnya anak muda yang ngga mau kehilangan sinyal sampe ada yang bela-belain beli kartu simpati sama Im3. Dasar hahaha. Tapi gue sama temen gue, namanya Becca, tetep teguh pake 3. Ceritanya kita pengen buktiin kalo sinyal 3 kuat di sana haha.
    Lupakan soal sinyal soalnya udah semakin malam dan waktunya untuk berangkat ke bandara. 

    Sebelum berangkat semua anak-anak yang orang tuanya ada di situ, ya termasuk gue, pelukan terus cipika cipiki dulu dan dikasih nasehat semacam ini "Baik-baik kamu, La. Jangan pernah pergi dari rombongan, nantii kamu ilang. Banyak minum, makan teratur." Oke. Walaupun udah umur segini, nasehat kayak gini masih berlaku sob hahaha.
     Akhirnya kita berangkat ke bandara.
     Di mobil isinya kelompok gue yang awalny rame nyanyi-nyanyi terus ngemil tapi pada akhirnya tepar juga -_-
    Bandara serasa milik Pathfinder Salemba. Sepi banget. Ya iyalah, ini udah malem banget kali. Seperti biasa diawali dengan narsis bareng Becca, Feli, dan Dewi terus nurunin barang-barang dari mobil terus dengerin pengumuman.
     Berhubung udah malem banget, jadi kita ambil tempat dan beresin barang sesuai kelompok, gelar matras, dan tidur di bandara. Ini first time, nginep di bandara bareng-bareng, oh men..... bukan malu, malah ngga malu, malah seneng. Di sini rasa kebersamaannya Pathfinder Salemba dapet banget.
     Oke, ini cerita gue selama satu hari ini. Dan berlanjut ke tanggal 25 Juni 2012. Tunggu kelanjutannya, sobat :)