Setelah berbulan-bulan blog ini hampa tanpa sederet kata-kata sederhana, akhirnya tepat di Hari Ibu Nasional yang jatuh pada Senin, 22 Desember 2014, Clara kembali membuka dan ingin menuliskan kembali kata-kata sederhana itu.
Berhubung hari ini adalah Hari Ibu Nasional, jadi Clara akan menuliskan kata-kata sederhana tapi tentunya dari hati untuk Mama dan para Ibu :)
Tuhan mengirimkan aku di dunia ini kepada seorang wanita yang kusebut "Mama" dan seorang pria yang kusebut "Papa".
Mama... Saat Tuhan mengizinkan aku lahir di dunia ini 16 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 1 September 1998, mama adalah malaikat tanpa sayap yang menangis bahagia untuk aku, padahal mama baru saja melewati masa-masa dimana antara mempertahankan hidup dan mati untuk aku. Dan, kalau ada seseorang yang bertanya sama aku, apa aku percaya sama kata-kata "Cinta pada pandangan pertama, aku akan menjawab "Ya! Aku jatuh cinta pada pandangan pertama sama mama saat aku dilahirkan ke dunia ini."
Mama itu rela menghiraukan semua demi menjaga aku. Mama ngga akan ngebiarin aku nangis karena lapar, nangis karena haus, atau meringkuk karena dinginnya dunia.
Kalau mau diflashback semua kebaikan, perjuangan, dan kasih sayang mama untuk aku, sewindu pun ngga akan cukup.
Dan sekarang aku udah tumbuh menjadi seorang remaja. "Wah, ngga kerasa ya, kamu udah besar sekarang, La" Iya, Ma. Semua ngga kerasa.Terkadang ada pemikiran kalau masa-masa kecil itu lebih menyenangkan, dimana aku belom mempermasalahkan soal berat badan, soal gaya berpakaian, soal gaya rambut, soal pergaulan, bahkan soal masalah cinta. Terkadang ada keinginan untuk kembali kemasa-masa kecil itu. Pengen banget, Ma :")
Aku sangat mengenal mama. Mama itu pahlawan aku. Mama itu teman baik aku. Mama itu kakak aku. Dan pastinya mamaku yang sempurna. Bahkan, Pas aku berdiri didepan cermin ter-mahal atau ter-indah manapun, aku ngga akan bisa bersaing dengan kecantikan mama.
Sekarang aku udah jadi remaja yang ngga akan lagi dipegang tangannya karena masih belajar jalan, setidaknya aku udah sanggup berdiri dengan kedua lututku, Ma. Tapi, satu, aku belom sanggup untuk ngebalas semua pengorbanan mama, dan mungkin ngga akan pernah bisa.
Tulisan sederhana ini salah satu tanda sayang aku sama mama di Hari Ibu. Tapi, sebenernya sayang aku ke mama ngga akan bisa diukur dan dituliskan oleh kata-kata.
Selamat Hari Ibu untuk mamaku dan semua ibu di seluruh dunia.
Aku sayang, dan akan selalu sayang sama mama ❤❤❤